Tahukah Anda, Segelas Kopi Berasal dari Buah?

Kopi berawal dari buah bulat/oval kemerahan dengan diameter berkisar 1-2 cm dengan rasa yang sedikit manis. Karena kemiripannya, buah ini biasa disebut Coffee Cherry. Didalam buah inilah terdapat biji yang nantinya akan diproses, diroast, dan akhirnya diseduh. Artikel ini membahas aspek-aspek penting dalam mendapatkan kopi berkualitas tinggi, dan ini berawal dari proses pemanenan.

Panen: Memilih Buah Kopi Terbaik.

Ada dua macam metode pemanenan yang biasa digunakan petani: petik merah (Selective Picking), atau petik sosor (Strip Picking). Petik Merah hanya memanen buah kopi yang sudah merah (matang). Metode ini memang sulit dan memakan waktu tapi dapat menghasilkan kopi berkualitas tinggi, karena biji yang dipanen sudah mengandung kadar nutrisi yang optimal. Lain halnya Petik Sosor yang memanen semua buah dalam satu tangkai (baik yang merah, maupun yang hijau). Cara ini jauh lebih cepat dan mudah dilakukan. Namun, karena tercampur dengan biji yang masih mentah, kualitas kopi yang dihasilkan juga tergolong rendah. Setelah dipanen, buah-buah kopi ini lalu segera diproses.

Processing: Memisahkan Biji Kopi dari Buahnya.

Pemrosesan (Coffee Processing) mengacu pada prosedur pemisahan biji kopi dari buahnya. Cara pemrosesan inilah yang biasa kita biasa kita lihat di label kemasan, contohnya: full-washed, semi-washed, natural, dsb. Masing-masing mempunyai prosedur, harga, dan karakter rasa yang berbeda. Karena itu, pemahaman Coffee Processing ini penting dalam membantu memilih kopi yang sesuai dengan preferensi anda. Biji-biji kopi dari tahap processing ini biasa disebut dengan Green Bean (kopi mentah), yang selanjutnya akan diseleksi dan diolah oleh roaster.

Roasting: Membuka Potensial dari Green Bean.

Roaster bertanggung jawab untuk mengolah greenbean menjadi biji kopi yang kita kenal. Mereka adalah jembatan penghubung antara farmers (petani) dan brewers (barista/konsumen). Seperti halnya memasak, roasting adalah sebuah seni. Karena perannya sebagai perantara tengah, dibutuhkan pemahaman yang luas dan dedikasi yang tinggi untuk menjadi expert dibidang ini. Seorang roaster yang baik dapat mengenali karakter dan kualitas dari greenbean, memahami proses extraksi dalam brewing, serta mempertimbangkan semua itu dalam merancang Roasting Profile yang bisa menjembatani kedua belah pihak secara maksimal.

Brewing: Mengekstraksi Rasa yang Sempurna

Menurut saya, intisari dari brewing adalah menentukan metode yang tepat dalam mengkestraksi biji kopi, sehingga menghasilkan kualitas rasa yang sesuai bagi peminumnya. Dalam hal ini, kualitas barista memegang peranan terpenting. Barista yang baik memahami karakter extraksi dan pemahaman konseptual dalam teknik dan alat-alat brewing. Mereka juga bisa memodulasi suhu, grindsize, timing, dan agitasi untuk mendapatkan karakter cangkir yang sesuai dengan selera peminumnya. Oleh karena itu, barista adalah juru kunci dalam menentukan kualitas kopi kita.

The Love in Every Cup

Dari kebun ke cafe, kualitas secangir kopi adalah sebuah harmoni dari jerih payah petani, profesionalisme roaster, dan keterampilan seorang barista. Jadi, saat kita menikmati segelas kopi enak, marilah kita mengapresiasi dedikasi dan passion mereka dalam memberikan yang terbaik. Salam kopi Indonesia…