Dalam artikel sebelumnya, kita bahas menu-menu espresso klasik yang sudah menjadi bagian tetap menu café-café dunia. Dalam artikel kedua ini kita akan lanjutkan pembahasan kita menuju minuman-minuman berbasis espresso populer lain yang lebih unik dan bervariasi: dari Cappucino, Mocha, dan Piccolo sampai Caffe Coretto yang mengandung alcohol dan Espresso Romano yang zesty.

Cappuccino

Walaupun terdengar seperti bahasa Italia, Cappuccino berasal dari Austria. Minuman ini merupakan perpaduan harmonis dari tiga bagian yang sama: espresso, steam milk, dan foam milk. Nama ‘cappuccino’ sendiri disebut terinspirasi dari warna jubah biarawan Capuchin, yang digunakan sebagai tolak acu pembuatan Cappuccino: sampai menjadi seberapa coklat warna minuman, susu harus ditambahkan kedalam espresso. Secara prinsip, Cappuccino merupakan perpaduan antara Flat White dan Macchiato. Seperti Flat White, Rasio 1:1 antara kopi dan susu bisa memberikan balance yang masih memberikan ruang bagi intensitas espresso untuk menonjol. Sedangkan topping milk frothnya menambahkan sensasi susu yang airy dan ringan kedalam minuman. Layaknya Macchiato, kreatifitas café-café besar dan kepopuleran Cappuccino juga membuat interpretasi modern minuman ini menjadi sangat berbeda dari satu café ke café lainnnya.

Mocha

Nama ‘Mocha’ mungkin terinspirasi dari nama kota Mocha di Yemen. Ada satu cerita menyatakan ‘mocha’ sebagai nama pertama kopi di benua eropa, karena Marco Polo pertama kali membelinya dari kota itu. Saya belum menemukan bukti kuat yang bisa mendukung kebenaran cerita-cerita ini. Walau begitu, sederhananya, Mocha adalah campuran caffe latte dengan coklat. Minuman ini biasa dibuat dengan rasio 1:2 espresso dan steam milk lalu ditambahkan coklat (biasanya dalam bentuk bubuk cocoa atau sirup). Mocha merupakan pertunjukan symphony antara kopi dan coklat yang bisa dianggap sebagai hidangan penutup didalam gelas.

Cortado

Cortado berasal dari Spanyol. Nama ini berarti ‘memotong’, mengacu pada tradisi ‘memotong’ espresso dengan susu hangat untuk mengurangi keasamannya. Seperti halnya minuman lain di artikel ini, interpretasi modern dari Cortado bisa berbeda dari satu café ke café lainnya. Susu yang digunakan biasanya steamed, namun tidak terlalu berteksur seperti latte. Pada dasarnya Cortado adalah interpretasi kopi susu dari Spanyol.

Piccolo Latte

Piccolo Latte, atau biasa disebut Piccolo dalam menu minuman, adalah minuman kopi berukuran kecil yang biasa disajikan dalam gelas berukuran 85-114ml. Prinsip Piccolo Latte, yang mungkin berarti ‘caffe latte kecil’, sangat mirip dengan Cortado. Piccolo Latte biasa dibuat dalam gelas berukuran kecil dengan menggunakan ristretto lalu dicampur dengan susu hangat.

Espresso Con Panna

Seperti namanya, Espresso Con Panna, yang berarti ‘espresso dengan cream’, adalah espresso yang dicampur dengan whipped cream. Minuman ini mencerminkan tradisi kopi di Vienna, dimana kopi terkadang disajikan dengan whipped cream diatasnya. Apakah ini yang menjadi inspirasi yang dipakai café-café besar sekarang untuk minumannya? Saya tidak bisa menilai. Akan tetapi perpaduan keduanya merupakan kontras yang menarik antara rasa dan tekstur, menggabungkan intensitas dari espresso dan lightness dari whipped cream.

Espresso Romano

Espresso Romano adalah espresso yang disuguhkan bersampingan dengan potongan lemon. Walau tidak ada bukti yang menunjukkan minuman ini berasal dari Romawi (atau manapun di Italia), Espresso Romano merupakan minuman populer di banyak negara di dunia. Potongan lemon ini disediakan untuk dipeperkan ke bibir gelas sebelum espresso diminum. Ini dilakukan untuk menambah aroma citrus dan kompleksitas lebih kedalam intensitas espresso yang tinggi.

Caffe Corretto

Caffe Corretto, atau ‘kopi yang dibetulkan’, adalah tradisi di Italia dimana espresso ‘dibetulkan’ dengan satu shot liquor (biasanya grappa, brandy, atau sambuca). Versi kopi yang beralkohol ini biasa dinikmati setelah makan malam, dan biasanya lebih dikonsumsi di Italia dibanding negara lainnya. Caffe corretto merupakan minuman yang membuktikan fleksibilitas dari espresso, dan menjadi perwakilan menarik dari dolce vita.

Kesimpulan

Melalui kedua artikel ini, kami berharap anda bisa menemukan berbagai macam jenis dan mengetahui lebih jauh minuman-minuman berbasis espresso. Setiap minuman mempunyai identitas dan latar belakang yang unik, baik dari menu classic yang berada di hampir setiap café-café dunia, sampai varian yang mencerminkan budaya setiap daerah. Maka dari itu, cheers! untuk seni espresso.