Dengan grinder, timer, dan timbangan ditangan, saatnya kita nge-brew! Artikel ini ditulis untuk anda yang sedang mencari alat brewing pertama ataupun sedang bingung apa yang harus dibeli selanjutnya. Mari kita bahas bersama! (Baca artikel ini untuk mengetahui pentingnya grinder, timer, dan timbangan).
Setiap metode brewing mempunyai karakteristik ekstraksi yang pada akhirnya berpengaruh terhadap rasa kopi yang anda minum. Masalahnya, banyaknya alat brewing yang beredar dipasaran membuat kita bisa mudah terjebak dalam rimba gimmik dan review-gak-jelas. Untuk itu kami harap guideline ini bisa berguna bagi anda dalam memilih:
- Cari alat yang dipakai sejuta umat.
Kenapa? Mempunyai gadget yang poluler memberikan akses ke banyaknya resep-resep online yang sudah dishare oleh sesama pengguna. Belum lagi, alat ini juga bisa digunakan sebagai brewing benchmark dalam mendiskusikan rasa kopi, dan bisa menjadi bahan pembicaraan dengan sesama pengguna. - Pilih alat yang cukup ramah dikantong.
Kenapa? Memang, harga itu relatif masing-masing. Tapi, selain gak bikin nyesek kalau ujungnya gak cocok, alat brew yang lebih ekonomis cenderung lebih banyak dipakai orang. Added benefitnya, juga kembali ke point pertama diatas. - Pilih alat yang pengoperasiannya simpel dan perawatannya mudah.
Kenapa? Karena hal terakhir yang ingin kita alami adalah males pakai alatnya karena pengoperasiannya yang ribet. Karena selain buang waktu untuk belajar, buang energi buat marah, ini juga buang-buang uang. Lagian, gak mau juga kan, repot seduh kopi pagi sebelum kerja? Menurut saya, enak itu gak perlu ribet. - Cari portabilitas, kalau mungkin.
Kenapa? Karena sharing kopi dengan orang lain dan percakapan yang muncul darisanalah yang membuat kopi itu menarik. Walaupun aspek ini tidak sepenting aspek-aspek sebelumnya, portabilitas memudahkan jalan kita untuk berbagi dan menikmati pengalaman kopi.
Berdasarkan aspek-aspek diatas, berikut alat-alat brew yang kita rekomendasikan.
Hario V60.
Salah satu alat pour-over yang paling populer di Indonesia, Hario V60 mempunyai pengguna dari seluruh belahan dunia. Bahkan ada kejuaraan dunia brewing V60 yang diadakan setiap tahunnya. Karena itu, banyak variasi resep dan teknik yang tersedia untuk alat ini.
Dikenal dengan hasil kopinya yang bright dan kompleks, V60 efektif dalam mengekstrasi sweetness, floral notes, dan fruity tone dari biji kopi. Karena kepopulerannya, kata “filter” atau “drip” banyak dikaitkan dengan metode brewing dengan alat ini. Sebagai bonus, harga dari alat ini juga cukup terjangkau dan pengoperasiannya juga sangat mudah untuk dipelajari.
Alternatif: Kalita Wave, Chemex.
Jenis kopi yang cocok: Natural Processes, Honey Processes.
Accesori: Gooseneck Kettle.
Aeropress.
Berawal dari side-project pabrik mainan, Aeropress kini berkembang menjadi salah satu alat seduh kopi paling populer didunia. Brewer ini mempunyai variasi teknik yang luas, penggemarnya yang fanatik, dan kualitas ekstraksi yang baik. Kejuaraan dunia Aeropress yang diadakan setiap tahunnya juga terus melahirkan teknik-teknik penggunaan baru dengan hasil kopi yang enak. Walaupun mempunyai kisaran harga paling mahal diantara alat brew di artikel ini, menurut kami, Aeropress adalah alat yang wajib dimiliki semua peminum kopi.
French Press.
Ahh.. French Press… alat brewer klasik yang terus menjadi salah satu pilihan populer dikalangan peminum kopi. Simple dan juga bisa digunakan untuk menyeduh teh, immersion brewer ini menghasilkan kopi dengan rasa yang balance. Hanya dengan grind, tuang, dan tunggu, anda bisa mengapresiasi simplisitas dari alat di rutinitas kopi pagi anda.
Alternatif: Espro Press, Cafetière.
Jenis kopi yang cocok: Washed Processes.
Kesimpulan.
V60, Aeropress, dan French Press adalah beberapa opsi yang kami rekomendasikan untuk anda yang ingin membeli alat brewer pertama. Seiring berjalannnya waktu, anda akan menemukan preferensi kopi baru yang mungkin membuka avenue preferensi baru ke teknik brewing yang lebih rumit (seperti siphon atau espresso). Apapun itu, mendapatkan alat brewing yang cocok untuk anda adalah perjalanan pribadi yang memerlukan sedikit trial-and-error, yang terpenting adalah terus menikmati dan berbagi pengalaman selama perjalanan itu. Salam kopi Indonesia.